Pentingnya Kecerdasan Emosional Bagi Pemimpin Perusahaan

Pentingnya kecerdasan emosional bagi pemimpin perusahaan secara langsung berdampak pada berjalannya sistem manajemen. Dalam suatu leadership di sebuah perusahaan diperlukan kecerdasan berfikir, atau dalam ini adalah (IQ).

Kecerdasan berfikir dalam sebuah perusahaan lebih mengacu pada managemen pengelolaan sistem kerja, dan budaya kerja non karyawan.
Kecerdasan berfikir bertujuan untuk secara langsung menghasilkan efektifitas dan efisiensi kerja untuk diri sendiri maupun sistem dalam perusahaan.

Kecerdasan emosional pemimpin perusahaan dan pengaruhnya bagi manajemen dalam penjelasan sederhana, kecerdasan emosional artinya adalah kemampuan seseorang dalam menjaga kestabilan emosi, memahami emosi, dan mengarahkan emosi untuk pengembangan diri.
Juga kemampuan untuk memahai emosi orang lain, mengelola dan mengolah emosi tersebut menjadi sebuah motivasi.

Seperti yang sering di bahas di berbagai forum dan topik ilmu sosial dan ekonomi, kecerdasan emosional bagi pemimpin perusahaan sangat berpengaruh pada stabilnya kinerja dan cara kerja suatu perusahaan.

Ini merupakan salah satu syarat untuk menjaga produktivitas karyawan senior manager dan juga turunan nya. Hal ini karena terkait dengan bagaimana mengelola hubungan dan interaksi secara langsung, dalam hal ini sebagai pemimpin perusahaan kepada komponen lain seperti karyawan dan juga dirinya sendiri.

5 poin kecerdasan emosional bagi pemimpin perusahaan secara umum yaitu:

Self Awareness

Yaitu kemampuan memahami kesadasan dan emosi diri dengan baik

Self Control

Setelah memami kekurangan diri, emosi, dan cara mengatasinya agar tetap berada dalam koridor kerja yang profesional. Kemampuan bersosialisasi dengan baik, tanpa melupakan hakikat sebagai mahluk sosial, seorang pemimpin perusahaan dengan kecerdasan emosional yang baik diharapkan mampu untuk bersosialisai dengan bawahan dan juga para klien.
Contoh kemampuan bersosialisasi disini misalnya berkomunikasi dengan efektif, dan secara persuasif. Adanya rasa empati Dalam dunia kerja, seorang pemimpin perusahaan dituntut untuk bisa mengelola bawahannya.
Tidak hanya mengenai pengaturan cara kerja namun juga secara psikologi. Rasa empati penting dalam suatu perusahaan, agar seorang pemimpin perusahaan bisa memotivasi bawahannya, karena dalam hal ini pemimpin perusahaan adalah role model bagi bawahannya.

Motivasi Diri

Penting bagi setiap setiap individu dimanapun, dalam hal ini pentingnya kecerdasan emosional bagi pemimpin perusahaan tercermin dari seberapa baik dia bisa memotivasi diri dan orang disekitarnya.
Tidak mudah karena untuk mencapai titik ini, anda harus bisa mengendalikan diri secara emosi dan fikiran. Namun ciri pemimpin yang cerdas secara emosional adalah punya motivasi yang kuat dan secara persuasif mempengaruhi org lain sekitarnya.
Ciri-ciri pemimpin dengan kecerdasan emosional yang tinggi
Bagi anda sebagai karyawan ataupun pemilik perusahaan tentu ingin memiliki kecerdasan emosional yang mumpuni, nah berdasarkan riset secara sosial. Kami simpulkan beberapa ciri yang bisa kenali dari pemimpin yang cerdas secara emosional.

Selalu Berfikiran Positif

Pentingnya kecerdasan emosional bagi pemimpin perusahaan adalah agar bisa memberi pesan baik bagi partner atau bawahan menghadapi tantangan. Pemimpin yang selalu berfikir fositif akan mencari jalan keluar dengan kepala jernih dan matang.

Mengerti Keadaan Orang Lain

Kecerdasan secara emosional terlihat dari seberapa peka seorang pemimpin pada situasi dan keadaan emosi bawahannya. Disini terlihat pengelolaan yang baik atau tidak.
Karena memimpin tidak harus selalu menekan, namun juga harus bisa mengembangkan bawahanya.

Self Development

Dalam hal ini seorang pemimpin selalu ingin mengembangkan diri, tidak peduli sudah seberapa hebat.
Dia selalu punya motivasi dan terbuka dengan hal-hal baru. Pentingnya kecerdasan emosional bagi seorang pemimpin perusahaan juga tergambar dari seberapa dia dapat terus berkembang mengikuti segala perubahan.

Referensi:

https://hbr.org/2015/06/quiz-yourself-do-you-lead-with-emotional-intelligence