Cara Menerapkan Batasan Kerja agar Hidupmu Lebih Seimbang
Sejak dahulu hingga sekarang, banyak pekerja yang sering melupakan batasan kerja mereka.
Padahal, dengan memiliki batasan kerja yang jelas, Anda akan lebih mudah mengatur waktu, menyimpan tenaga, serta dapat mencapai tujuan dengan lebih baik.
Bahkan, Anda akan lebih mudah merasa terpenuhi dalam segala hal.
Batasan yang dimaksud di sini bukan berarti bahwa Anda harus sepenuhnya meninggalkan urusan pribadi selama jam kerja ataupun sebaliknya.
Secara gamblang, batasan kerja ini berperan sebagai pemisah yang dapat mengatur dan mendorong Anda untuk mendedikasikan waktu selama jam kerja.
Anda pun tetap memiliki waktu khusus lainnya untuk mengistirahatkan pikiran serta tenaga sehingga Anda tidak akan merasa terlalu lelah menghadapi pekerjaan.
Nah, untuk menyeimbangkan hidup kembali, Anda bisa mencoba untuk menerapkan lima cara ini
Menghargai Diri Sendiri
Inilah poin yang paling utama ketika Anda menetapkan batasan dalam pekerjaan. Dengan memahami seberapa berharganya Anda, kepuasan dalam dunia kerja akan lebih mudah dicapai.
Cobalah untuk meninggalkan budaya “yes man” yang selalu menyanggupi segala pekerjaan, bahkan di kala Anda tidak mampu untuk menyelesaikannya.
Seperti yang Anda tahu, pencapaian terbaik bukanlah tentang seberapa banyak tugas yang diambil.
Prestasi terbaik dicapai ketika Anda sanggup memahami nilai diri dan berani menolak ketika ada sesuatu yang melanggar batasan kerja.
Menetapkan Batasan Kerja dengan Jelas
Budaya sopan santun kerap kali membuat kebanyakan orang sering mengucapkan kata maaf tidak pada tempatnya.
Contohnya adalah ketika saat mengajukan pendapat atau meminta laporan yang sudah tenggat atau bahkan ketika akan mengungkapkan batasan dalam pekerjaan.
Padahal, metode seperti ini hanya akan membuat Anda terkesan siap dengan segala penolakan.
Sebaliknya, cobalah untuk mengungkapkan semua maksud dan tujuan dengan jujur dan jelas tanpa basa-basi.
Dengan begitu, penyampaiannya terasa lebih tegas dan rekan kerja pun dapat menanggapinya dengan lebih baik.
Menegosiasikan Harapan
Setelah bekerja dalam waktu yang cukup lama, ada kalanya Anda akan mendapatkan banyak tugas tambahan.
Bahkan, tidak jarang pekerjaan itu berada di luar job description yang didapat di awal kontrak.
Akibatnya, Anda lebih sering merasa stres karena apa yang dikerjakan tidak seimbang dengan apa yang didapatkan.
Untuk menghindari hal semacam itu, ada baiknya Anda berani menegosiasikan harapan mengenai kompensasi yang akan diperoleh di kemudian hari.
Ini penting agar nantinya tidak akan ada pihak yang merasa lebih dirugikan atau diuntungkan.
Menetapkan Batasan yang Tidak Bisa Ditawar
Selain hal-hal yang dapat dinegosiasikan seperti kompensasi, ada pula hal yang bisa Anda tetapkan yang sifatnya tidak dapat ditawar.
Contohnya adalah hak untuk mendapat jadwal istirahat atau coffee time di tengah padatnya pekerjaan.
Anda pasti sudah tahu bahwa terus-menerus bekerja tanpa jeda juga akan menyebabkan Anda berisiko mengalami burn out atau kelelahan yang berkepanjangan.
Oleh karena itu, Anda harus bisa menetapkan batasan kerja yang tak bisa ditawar.
Batasan tersebut akan membantu Anda dalam mengelola waktu bekerja dan istirahat secara seimbang agar kesehatan fisik dan mental tetap terjaga.
Di samping itu, Anda juga bisa menetapkan hal penting lainnya seperti membedakan media komunikasi yang digunakan untuk rekan kerja dan keluarga.
Dengan begitu, Anda bisa memilah apa yang sudah menjadi prioritas.
Batasan Kerja untuk Pekerja WFH
Bekerja dari rumah bukan berarti Anda memiliki waktu dan batasan yang lebih fleksibel.
Justru sebaliknya, Anda harus lebih meningkatkan disiplin agar jadwal kerja tidak tumpang tindih dengan waktu istirahat.
Anda juga dianjurkan memiliki jadwal khusus untuk keluar rumah dan work out hanya sekadar untuk me-refresh pikiran.
Itulah kelima cara yang bisa diterapkan untuk memperjelas batasan kerja Anda. Semoga hidup anda selanjutnya berjalan dengan seimbang!
Referensi:
https://ideas.ted.com/how-to-set-clear-work-boundaries-jayne-hardy/
