7 Jenis Istirahat yang Harus Dilakukan agar Lebih Produktif

Istirahat Bekerja
Istirahat Bekerja

Selama ini, banyak orang yang menganggap bahwa jenis istirahat yang paling baik adalah tidur.

Bahkan, ada yang sampai salah mengartikan bahwa istirahat dan tidur adalah hal yang sama. Padahal, kedua kegiatan ini jelas sangat berbeda.

Istirahat yang sesungguhnya sangat berkaitan erat dengan pemulihan pada tujuh aspek utama dalam hidup Anda

Aspek-aspek tersebut berkaitan dengan fisik, mental, emosional, spiritual, sensoris, sosial, dan kreativitas.

Tidak mengherankan jika Anda akan tetap merasa lelah, padahal waktu tidur sudah sangat cukup. 

Hal itu disebabkan pemulihan tenaga tidak akan bisa berjalan baik kalau Anda salah dalam menentukan jenis istirahat yang dibutuhkan.

Selain efektif untuk memulihkan tenaga, melakukan istirahat yang tepat akan menjadi kiat produktif yang manjur dan patut Anda coba.

Tanpa berbasa-basi lagi, berikut ketujuh jenis istirahat tersebut beserta penjelasannya. 

Istirahat secara Fisik

Terdapat dua macam istirahat fisik yang bisa Anda lakukan, yaitu istirahat fisik secara pasif dan aktif. 

Seperti yang sudah diketahui secara umum, tidur siang dan malam adalah bagian dari istirahat secara pasif.

Di sisi lain, Anda bisa melakukan peregangan, meluangkan waktu untuk dipijat, atau melakukan yoga untuk memenuhi kebutuhan istirahat fisik secara aktif.

Istirahat secara Mental

Mudah tersinggung dan tidak fokus pada pekerjaan adalah pertanda bahwa Anda sedang mengalami kelelahan mental. 

Bahkan, pada level selanjutnya, Anda akan mulai mengalami susah tidur serta bangun dalam keadaan tubuh terasa masih letih.

Apakah Anda pernah mengalami tanda-tanda serupa? Jika iya, yang perlu dilakukan adalah meluangkan waktu untuk beristirahat setiap dua jam sekali selama bekerja.

Selain itu, Anda juga bisa mencoba menuliskan semua hal yang mengganggu pikiran. Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban pikiran secara perlahan.

Istirahat secara Emosional

Lelah secara emosional biasanya dialami oleh orang-orang yang dari luar tampak bahagia, tetapi sesungguhnya mereka sedang tidak baik-baik saja. 

Terus-menerus menutupi kondisi seperti ini hanya akan memperparah keadaan. Oleh karena itu, istirahat secara emosional sangatlah dibutuhkan. 

Jenis istirahat yang satu ini akan sangat membantu ketika Anda bisa mengungkapkan perasaan dan kondisi yang sebenarnya. 

Anda juga bebas melakukan apa pun yang ingin dilakukan dengan mengutamakan kebahagiaan diri sendiri terlebih dahulu.

Istirahat secara Spiritual

Selain secara fisik dan mental, Anda juga membutuhkan istirahat spiritual dengan baik. 

Karena hal ini bersifat transenden, Anda bisa mencapainya dengan memperkuat keimanan, berdoa, atau melakukan meditasi. 

Selanjutnya, Anda juga bisa mengikuti komunitas keagamaan untuk melengkapi rutinitas keseharian.

Istirahat Sensoris

Pekerjaan yang melimpah, seringnya mengoperasikan gadget, dan kebisingan pada siang hari membuat indra manusia juga merasakan kelelahan. 

Untuk mengatasi permasalahan ini, ada baiknya bagi Anda untuk segera melakukan istirahat sensoris.

Caranya cukup mudah, yaitu dengan memejamkan mata selama beberapa menit dan membiarkan semua indra Anda beristirahat. 

Selain itu, Anda juga bisa menonaktifkan ponsel pada malam hari agar istirahat Anda menjadi lebih berkualitas.

Istirahat Sosial

Jenis istirahat keenam ini dapat diartikan dengan menghindarkan diri dari orang-orang yang memiliki pengaruh tidak baik pada kehidupan Anda.

Salah satu cara paling efektif untuk melakukan istirahat sosial ini adalah dengan keluar dari lingkaran negatif yang melingkupi Anda.

Selanjutnya, mulailah bergaul dengan orang-orang yang lebih suportif.

Istirahat Kreatif

Jenis istirahat yang masih jarang diketahui adalah istirahat kreatif. Kegiatan ini umumnya berkaitan dengan imajinasi. 

Anda bisa melakukannya dengan memejamkan mata dan mengingat keindahan-keindahan alam yang pernah atau ingin dilihat.

Selain itu, Anda juga bisa bermain-main dengan karya seni, misalnya dengan menggantungkan beberapa lukisan atau potret di ruang kerja untuk memberikan kesan yang nyaman.

Setelah mengetahui semua jenis istirahat di atas, Anda akan lebih mudah menentukan salah satu yang paling dibutuhkan. 

Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi merasakan kelelahan yang berkepanjangan dan kehidupan Anda akan menjadi lebih produktif. Selamat mencoba!

Referensi:

https://ideas.ted.com/the-7-types-of-rest-that-every-person-needs/ 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *